ASAL USUL  KALAULI

Kalauli merupakan sebuah Kampung  yang terletak di Kecamatan Leihitu Kab. Maluku Tengah. Secara geografis Kalauli dinilai strategis (di tengah-tengah), hal ini karena Kalauli menjadi salah satu penghubung antara Negeri-negeri Leihitu Barat dan Negeri-negeri Leihitu Timur. Kalauli berada di dataran rendah dikelilingi beberapa  gunung yang menjadi salah satu sumber mata air dan mata pencaharian masyarakat kalauli. Inilah  keunikan tersendiri dari Kalauli di banding Negeri - Negeri dan Kampung lain yang ada di Kecamatan Leihitu. Kalauli merupakan suatu wilayah yang terdiri atas beberapa bagian diantaranya bagian Timur yaitu ; Batu karang, Wayolang, dan Batu Tudung dan bagian Barat yaitu ; Air mata dan Hatunuku. Dari beberapa wilayah bagian  tersebut, pada  umumnya Masyarakat Kalauli  90% bermayoritas suku Buton. Hal ini karena Kalauli pada mulanya merupaka tempat persinggahan para pelayar dari binongko (Sulawesi) yang singga di sekitar pesisir  kalauli tersebut. Sehingga bermukimlah dan membentuk suatu Kampung yang disebut Kalauli.

            Sulit mengira – ngira kapan pertama kali Nama Kalauli di sematkan pada masa lalu. Menurut cerita dari orang – orang terdahulu,  nama Kalauli diambil dari sebuah nama Batu yaitu Batu Uli  yang terletak di daerah bagian kalauli (Hatunuku). Nama Kalauli sendiri merupakan nama yang di ambil dari orang yang pertama kali menemukan batu tersebut. Sehingga terbentuklah dan melekat sebagai nama  Kalauli hingga kini. 

Proses Kontruksi Masjid Kalauli

Kronologis Pelaksanaan Shotat Lebaran

SEKILAS INFO- DUSUN KALAULY - KECAMATAN LEIHITU

Kalauli adalah adalah sebuah Kampung di Kecamatan Leihitu- tepatnya di desa Kaitetu Pemerintahan Kabupaten Maluku tengah - Indonesia. Kampung  ini berada di sejajaran pesisir kecamatan Leihitu dan dilewati jalur kendaraan tranportasi darat.

Letak geografis

Letak tetangga dengan desa-desa disekitarnya (

Sebuah jalan perlintasan kendaraan darat mobil dan motor

Letak astronomis kampung kalauli adalah 6,45149 °LS 107,928025°BT dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

• Sebelah Utara : Gunung Tuna - (Hutan Bebas)
• Sebelah Timur : Batu Karang - (Desa Kaitetu)
• Sebelah Selatan : Lautan - (Pulau Seram)
• Sebelah Barat : Air Mata - (Desa Seith)

 Kampung ini juga dilintasi oleh Sungai  (kali) Dumanang dan Batu tudung. Batu tudung yang menurut cerita masyarakat tempo dulu merupakan cerita sebua batu yang menyerupai manusia memakai tudung. Kali ini berkelak-kelok membelah wilayah perkampungan  dari wilayah Utara ( Panyingkiran Perumahan masyarakat.

Pendidikan dan Keaagamaan

 

Masjid Al-Hidaya Dusun Kalauly , masih dalam proses konstruksi.

Kalauli mempunyai beberapa sarana pendidikan, yang formal maupun non-formal. Ada 2 sekolah pendidikan dasar (SD) di Kalauli, dan keduanya di antaranya berstatus milik pemerintah (SD Negeri) dan 1 sekolah SMPN 6 Leihitu yang juga terletak di kampung  ini. Di Kampung ini juga terdapat tarian tradisi adat menari yang di lakukan pada saat pelaksanaan perayaan lebaran kurban. Agama yang dianut masyarakat kalauli adalah 100% Islam. Pusat kegiatan agama di Kalauli dipusatkan di dua mesjid yang terletak ditengah-tengah perkampungan.

KALAULI-LEIHITU

Kronologis Kalauli